masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, DS - Memasuki tahun ajaran baru 2017-2018, pedagang perlengkapan sekolah di sejumlah pasar dan toko di Kota Prabumulih diserbu pembeli. Seperti Toko perlengkapan sekolah Raden Mart di Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih terpantau dibanjiri pembeli dari berbagai daerah.
Toto (42) Manejer Toko Raden Mart Prabumulih mengatakan, mendekati pelaksanaan tahun ajaran baru, barang jualannya semakin kebanjiran pembeli sehingga penghasilannya bertambah.
"Jika pada hari biasa, seragam laku hanya satu sampai tiga potong, tetapi sejak beberapa waktu lalu baju sekolah dalam sehari bisa laku 10 sampai 20 potong. Meski biasanya hanya terjadi saat penerimaan siswa baru tetapi saya bersyukur pemasukan toko bertamabah" ujarnya Selasa (06/06/2017).
Ia mengatakan jenis baju yang dicari tersebut bervariasi mulai dari seragam SD, SMP hingga SMA baik untuk pria dan wanita. Harga seragam sekolah di Raden Mart bervariasi tergantung ukuran dan merek. Untuk baju seragam sekolah per pasangnya dijual antara Rp 130.000 hingga Rp140.000.
"Biasanya harga tergantung dengan ukuran. Makin besar ukuran baju maka harga juga lebih mahal. Untuk seragam SMP harganya berkisar 160.000 untuk lengan pendek satu stel (baju dan celana). Lengan panjang itu berkisar 215.000 sepasang, dan untuk seragam tingkat SMA itu tidak jauh beda dengan SMP masih berkisar 120.000" ujar Toto.
Dikatakan Toto, Toko perlengkapan sekolah Raden Mart sendiri merupakan cabang toko Radenmat cabang dari 16 ilir Palembang. Dari tahun 80 an hingga sekarang lanjutnya toko tersebut merupakan toko yang konsisten pada penjualan produk khusus untuk perlengkapan sekolah yang berkualitas tinggi.
Sementara itu, Peningkatan pengunjung ke toko perlengkapan sekolah di pasar Kota Prabumulih juga tampak meningkat. Meski dalam suasana bulan puasa, beberapa toko penjual baju sekolah di pasar prabumulih tampak dipenuhi pengunjung
Indah salah seorang penjaga toko perlengkapan sekolah di pasar tradisional modern (PTM) Prabumulih mengatakan, mendekati tahun ajaran baru, produknya juga lebih laris.
"Sejak sekitar minggu kemarin banyak warga mencari tas, sepatu, dan seragam. Namun yang paling mendominasi perlengkapan sekolah seperti buku dan pensil. Kalu seragam dan sepatu sih kebanyakan siswa baru yang membeli" ujarnya.
Salah seorang pengunjung Sumarni (47) warga Jungai Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih saat dibincangi Duta Sumsel mengatakan sengaja membeli perlengkapan sekolah jauh jauh hari sebelum masuk belajar. Karena menurutnya, selain harganya masih relatif murah juga ditakutkan dana untuk perlengkapan sekolah terpakai saat lebaran.
"Anak saya tahun ini ada yang masuk SMP dan SMA, jadi semua beli baru, mulai seragam, tas, sepatu, buku dan lainnya. Saya baru beli saat ini karena ditakutkan dananya bisa abis terpakai untuk pulang kampung" pungkasnya. (red/anil)