masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, DS – Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Sosial dengan bekerja sama kepemerintahan desa/kelurahan serta kesbanglinmas (Kesejahteraan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat) kota mencanangkan pembagian bantuan dana operasional.
Penyaluran bantuan dana operasional kali ini berupa uang tali kasih kepada anggota LVRI, warakauri piveri & perip, dana transportasi kepada para ustadz & ustadzah TK/TPA, petugas kebersihan taman makam pahlawan (TMP), petugas kebersihan pemakaman umum (TPU), penjaga masjid dan tempat ibadah non muslim.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada guru ngaji tradisional, petugas memandikan & mengkafani jenazah, anggota pekerja sosial masyarakat (PSM) & tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKS), taruna siaga bencana (TAGANA), insentif ketua RT/RW sekaligus penyerahan honorarium bagi ketua lembaga adat kelurahan/desa serta penyerahan honorarium linmas pada triwulan ke-2 untuk April hingga Juni 2017 di pendopoan rumdin Walikota Prabumulih, Rabu, (14/06/2017).
“Saya berterima kasih para hadirin dapat hadir untuk menerima bantuan dana operasional kali ini. Saya mengajak dengan pemberian dana insentif ini, mari kita tanamkan rasa memiliki, rasa sayang kepada kota kita tercinta ini. Saya khawatir, masyarakat kita akan mulai merasa masa bodoh, tidak peduli dengan ancaman dari luar yang ingin mengeruk sumber kekayaan baik alam maupun fasilitas umum kota Prabumulih. Maka di bulan Ramadhan kali ini, mari kita bertanggung jawab menjaga kota Prabumulih sebab masa depan kita nanti berawal dari kebiasaan kita hari ini.” Papar Ir. H. Ridho Yahya, MM, dalam pidato kata sambutannya.
Selain dana insentif, pemberian bantuan untuk masyarakat difabel berupa kursi roda sebanyak 5 unit dan minuman kaleng diserahkan juga kepada warga pada pembagian kali kedua ini.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Sosial Kota Prabumulih, Hermantono, MA.Pd, yang ditemui saat membagikan unit kursi roda tak jauh dari pembagian uang insentif, mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini berbeda dari yang biasanya.
"Biasanya pembagian berupa kursi roda dan snack yang kami bagikan pada event sebelumnya, namun karena kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, cukup bantuan berupa kursi roda. Pak wako juga memberi bantuan minuman kaleng soda 1 kotak kepada tiap warga sehingga masyarakat makin senang dengan bantuan kali ini" ujarnya.
Antusias berbagai lapisan masyarakat cukup tinggi dan sangat berharap bantuan selanjutnya lebih bervariatif.
“Senang sekali kami dengan bantuan kursi roda ini, sudah kami tunggu-tunggu bantuan dari pemerintah kota ini. Saya harap, bantuan selanjutnya lebih banyak lagi.” ujar Safnirzal (57) sesaat setelah menerima bantuan. (zah)