• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah Peredaran Narkoba, BNN Prabumulih Petakan Wilayah

    Rabu, 07 Juni 2017, Juni 07, 2017 WIB Last Updated 2017-06-06T17:44:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, DS- Maraknya peredaran gelap narkoba di Kota Prabumulih menjadi tugas serius bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih dalam melakukan pencegahan. Berbagai upaya DAN strategi pun diatur guna mencegah peredaran barang haram tersebut ke Prabumulih, termasuk melakukan penangkapan terhadap pelaku baik pengedar maupun pengguna narkoba. 

    Kepala BNN Kota Prabumulih Ibnu Muzakir mengatakan, sejauh ini langkah awal yang ia buat guna pencegahan dan peredaran gelap narkoba yakni dengan melakukan pemetaan wilayah. Dengan melakukan pemetaan wilayah yang dianggap rawan tempat beredarnya narkoba akan memudahkan pihaknya dalam hal pencegahan. 

    "Karena kita harus tahu dulu wilayah yang menjadi target dari peredaran narkoba ini. Tentunya daerah yang menjadi target para pelaku narkoba adalah wilayah padat penduduk. Nah wilayah inilah yang nantinya akan menjadi titik pantau kita dalam pencegahan," ujar Ibnu, Selasa (06/06/2017). 

    Adapun wilayah yang menjadi target dalam pemetaan tersebut yakni wilayah Kecamatan Prabumulih Timur, Kecamatan Prabumulih Barat dan Kecamatan Prabumulih Utara. Mengingat ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah padat penduduk yang pada dasarnya kerap terjadi transaksi narkoba di tengah masyarakat. 

    "Ini kita lakukan untuk mengetahui wilayah secara umum. Sehingga dengan pemetaan ini pergerakan para pelaku narkoba dapat terendus. Untuk itu kita terus meminta kerjasama masyarakat bersama dengan BNN maupun polisi melakukan pencegahan peredaran narkoba," terangnya. 

    Dikatakan, berdasarkan hasil kajian sementara yang dilakukan pihaknya, setidaknya kurang lebih terdapat sebanyak 3000 orang di Kota Prabumulih adalah pengguna narkoba. Bahkan parahnya para pelaku pengguna narkoba tersebut adalah mereka yang masih berusia produktif. Hal ini tentunya menjadi ancaman tersendiri bagi BNN, Polres Prabumulih maupun Pemerintah Kota Prabumulih untuk menyelamatkan masyarakat khususnya para generasi usia produktif dari bahaya narkoba. 

    "Ini adalah tanggungjawab kita bersama. Karena untuk menyelamatkan generasi dari narkoba tidak hanya sebatas melakukan pencegahan saja. Namun upaya sosialisasi juga perlu kita terapkan kepada masyarakat terutama pada kalangan pelajar. Bagi mereka yang pecandu akan kita bina, khusus pecandu berat yang sudah ketergantungan akan kita lakukan rehabilitasi. Karena bahaya penyalahgunaan narkoba sudah sangat jelas dampaknya bagi kesehatan," bebernya. 

    Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN Kota Linggau ini menegaskan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus peredaran gelap narkoba di wilayah hukumnya. 

    "Kita ingin pencegahan ini ditrkan mulai dari bandarnya. Untuk itu kita akan kejar dan tindak tegas pelaku yang menjadi bandar. Untuk target bandar sendiri kita sudah kantongi identitasnya. Tinggal menunggu aksi yang tepat, karena pelaku bandar cukup cerdik menghindari petugas," pungkasnya. (jal) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini