masukkan script iklan disini
Laporan : MK. Zahara
PRABUMULIH, DS – Bertempat di Gedung Kesenian Komplek Rumah Dinas walikota Prabumulih, secara resmi Musawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) digelar, Selasa (16/05/2017). Dalam Muscab ke IV kali ini, Suherli Berlian atau yang biasa disapa Chalik itu, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua BPC Gapensi Cabang Kota Prabumulih periode 2017-2022.
Agenda Muscab IV BPC Gapensi Kota Prabumulih tersebut tampak dihadiri oleh Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM, Ketua BPD Gapensi Sumsel Amiri Arifin, Para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, Pengurus BCP Gapensi Kabupaten/Kota di Sumsel, Ketua HIPMI Kota Prabumulih, Ketua JPC Kota Prabumulih, Ketua KNPI Kota Prabumulih, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan undangan lainnya.
“Saya senang sekali dapat hadir untuk kedua kalinya ke kota Prabumulih dalam agenda muscab BPC Gapensi. Adanya wacana tentang aklamasi, kita perlu memberi dukungan untuk DPP Gapensi untuk 5 tahun kedepan agar semua program yang dicanangkan terlaksana dengan baik karena mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak. Saya juga bangga dan berterima kasih pada kinerja panitia penyelenggara yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan apik dan baik.” ujar Amiri Arifin, Ketua BPD Gapensi Sumsel dalam sambutannya.
Menurutnya, Gapensi untuk saat ini penuh dengan tantangan. Dimana persaingan diantara asosiasi kontruksi semakin ketat. Intinya, jika Gapensi tidak dikelola dengan baik bisa saja organisasi ini lama-kelamaan akan tenggelam, imbuhnya.
Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM, dalam pidato sambutannya menerangkan keberhasilan Gapensi adalah kemenangan tertunda.
“Dilihat dari profil Ketua BPD Gapensi Sumsel, ia awalnya seorang kontraktor, lama berjuang dan berkarir di bidang tersebut akhirnya mengantarkan beliau menduduki posisi pemimpin. Buah dari kerja keras, kesabaran, dan rasa syukur akan mengantarkan seseorang pada posisi yang tak dia sangka sebelumnya. Itu pun juga terjadi pada saya. Dengan memiliki mindset yang tepat, kualitas kerja mumpuni, bertanggung jawab, mampu membuat kita semakin bernilai dimata orang lain dan itulah kunci kesuksesan seorang pemimpin.” ujar Ridho Yahya
Tidak lupa ia berpesan pada Ketua BPC Gapensi terpilih mendatang agar memiliki keinginan dan inovasi terbaru yang menjadi nilai tambah dan kekhasan, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap jabatan yang diemban.
Sementara itu, Ketua BPC Gapensi Prabumulih, Chalik mengatakan pihaknya sangat berterima kasih karena telah diamanatkan untuk memimpin organisasi 5 tahun ke depan. Chalik mengharapkan dukungan dari rekan-rekan sesama pengusaha kontruksi lainnya agar bisa menghidupkan kembali organisasi yang sempat vakum selama dua tahun.
"Fokus utama saya ialah meningkatkan profesionalitas pengusaha konstruksi di Prabumulih agar memiliki daya saing tinggi," ujar Suherli saat menyampaikan kata sambutannya.
Ia menjelaskan sejumlah program kerja juga akan dirancang untuk mencapai tujuannya tersebut. "Kami juga memerlukan dukungan dari pemerintah kota untuk memberdayakan pengusaha konstruksi lokal dalam setiap program pembangunan," tandasnya.
Editor : Jun Manurung
PRABUMULIH, DS – Bertempat di Gedung Kesenian Komplek Rumah Dinas walikota Prabumulih, secara resmi Musawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) digelar, Selasa (16/05/2017). Dalam Muscab ke IV kali ini, Suherli Berlian atau yang biasa disapa Chalik itu, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua BPC Gapensi Cabang Kota Prabumulih periode 2017-2022.
Agenda Muscab IV BPC Gapensi Kota Prabumulih tersebut tampak dihadiri oleh Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM, Ketua BPD Gapensi Sumsel Amiri Arifin, Para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, Pengurus BCP Gapensi Kabupaten/Kota di Sumsel, Ketua HIPMI Kota Prabumulih, Ketua JPC Kota Prabumulih, Ketua KNPI Kota Prabumulih, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan undangan lainnya.
“Saya senang sekali dapat hadir untuk kedua kalinya ke kota Prabumulih dalam agenda muscab BPC Gapensi. Adanya wacana tentang aklamasi, kita perlu memberi dukungan untuk DPP Gapensi untuk 5 tahun kedepan agar semua program yang dicanangkan terlaksana dengan baik karena mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak. Saya juga bangga dan berterima kasih pada kinerja panitia penyelenggara yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan apik dan baik.” ujar Amiri Arifin, Ketua BPD Gapensi Sumsel dalam sambutannya.
Menurutnya, Gapensi untuk saat ini penuh dengan tantangan. Dimana persaingan diantara asosiasi kontruksi semakin ketat. Intinya, jika Gapensi tidak dikelola dengan baik bisa saja organisasi ini lama-kelamaan akan tenggelam, imbuhnya.
Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM, dalam pidato sambutannya menerangkan keberhasilan Gapensi adalah kemenangan tertunda.
“Dilihat dari profil Ketua BPD Gapensi Sumsel, ia awalnya seorang kontraktor, lama berjuang dan berkarir di bidang tersebut akhirnya mengantarkan beliau menduduki posisi pemimpin. Buah dari kerja keras, kesabaran, dan rasa syukur akan mengantarkan seseorang pada posisi yang tak dia sangka sebelumnya. Itu pun juga terjadi pada saya. Dengan memiliki mindset yang tepat, kualitas kerja mumpuni, bertanggung jawab, mampu membuat kita semakin bernilai dimata orang lain dan itulah kunci kesuksesan seorang pemimpin.” ujar Ridho Yahya
Tidak lupa ia berpesan pada Ketua BPC Gapensi terpilih mendatang agar memiliki keinginan dan inovasi terbaru yang menjadi nilai tambah dan kekhasan, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap jabatan yang diemban.
Sementara itu, Ketua BPC Gapensi Prabumulih, Chalik mengatakan pihaknya sangat berterima kasih karena telah diamanatkan untuk memimpin organisasi 5 tahun ke depan. Chalik mengharapkan dukungan dari rekan-rekan sesama pengusaha kontruksi lainnya agar bisa menghidupkan kembali organisasi yang sempat vakum selama dua tahun.
"Fokus utama saya ialah meningkatkan profesionalitas pengusaha konstruksi di Prabumulih agar memiliki daya saing tinggi," ujar Suherli saat menyampaikan kata sambutannya.
Ia menjelaskan sejumlah program kerja juga akan dirancang untuk mencapai tujuannya tersebut. "Kami juga memerlukan dukungan dari pemerintah kota untuk memberdayakan pengusaha konstruksi lokal dalam setiap program pembangunan," tandasnya.
Editor : Jun Manurung