masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, DS - Ratusan wajib pajak yang hendak mengurus dokumen pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat unit layanan badan (UPTB) Prabumulih Rabu (24/05/2017) mau tak mau harus kecewa.
Sistem jaringan online dari server pusat di Palembang diduga disusupi virus mengakibatkan sebahagian sistem tidak berfungsi dengan baik. Tak pelak, kejadian ini mengakibatkan pelayanan pajak di sejumlah daerah menjadi terganggu termasuk di Samsat UPTB Prabumulih.
Pelayanan pajak kenderaan bermotor di kantor yang bersebelahan dengan Kantor Walikota Prabumulih itu tampak lumpuh total. Bahkan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua hari lalu, tepatnya pada Senin (22/05/2017) kemarin.
Kepala UPTB Samsat Prabumulih, H Efriliansyah melalui Kasubbag TU, Yustika SKom saat dikonfirmasi mengakui jika pelayanan samsat terganggu lantaran terjadi kerusakan server yang ada di Samsat Palembang.
"Entah kenapa, kerusakan itu juga berdampak ke daerah seluruh Sumsel. Kami pun tidak bisa melayani wajib pajak secara keseluruhan" ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (24/05/2017).
Yustika menjelaskan, meskipun terganggu secara keseluruhan namun pihaknya tetap melayani para wajib pajak yang sudah mendekati jatuh tempo. Sementara untuk pelayanan lainnya terpaksa harus ditunda untuk sementara waktu.
"Untuk pendaftaran baru maupun pelayanan balik nama kendaraan (BBN), dan pembayaran pajak kendaraan yang belum jatuh tempo, tidak bisa kami layani. Namun yang diutamakan adalah yang sudah memasuki jatuh tempo, karena pencatatannya pun dilakukan secara manual. Dalam sehari ada sekitar 100 sampai 120 wajib pajak yang sudah jatuh tempo," terangnya.
Meskipun terjadi kerusakan pada server layanan samsat, dirinya menegaskan hal tersebut tidak merugikan para wajib pajak yang sudah jatuh tempo. Mengingat kondisi tersebut terjadi secara keseluruhan daerah se Sumsel.
"Lumpuhnya sudah berlangsung sejak Senin lalu. Sekarang pun juga masih belum terkoneksi secara online ke Palembang. Karena seluruh data turut hilang di server khususnya data di tahun 2016. Namun, mudah-mudahan pelayanan bisa kembali normal dalam waktu dekat. Paling tidak Jumat nanti sudah bisa berjalan normal karena sudah dalam masa perbaikan," bebernya.
Disinggung terkait penyebab kerusakan sever tersebut, Yustika mengaku tidak tahu secara pasti. Sebab kerusakan terjadi di Samsat Provinsi. Namun, dari informasi yang ia peroleh, kerusakan terjadi lantaran serangan virus yang menyusupi sistem aplikasi server samsat.
Sistem jaringan online dari server pusat di Palembang diduga disusupi virus mengakibatkan sebahagian sistem tidak berfungsi dengan baik. Tak pelak, kejadian ini mengakibatkan pelayanan pajak di sejumlah daerah menjadi terganggu termasuk di Samsat UPTB Prabumulih.
Pelayanan pajak kenderaan bermotor di kantor yang bersebelahan dengan Kantor Walikota Prabumulih itu tampak lumpuh total. Bahkan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua hari lalu, tepatnya pada Senin (22/05/2017) kemarin.
Kepala UPTB Samsat Prabumulih, H Efriliansyah melalui Kasubbag TU, Yustika SKom saat dikonfirmasi mengakui jika pelayanan samsat terganggu lantaran terjadi kerusakan server yang ada di Samsat Palembang.
"Entah kenapa, kerusakan itu juga berdampak ke daerah seluruh Sumsel. Kami pun tidak bisa melayani wajib pajak secara keseluruhan" ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (24/05/2017).
Yustika menjelaskan, meskipun terganggu secara keseluruhan namun pihaknya tetap melayani para wajib pajak yang sudah mendekati jatuh tempo. Sementara untuk pelayanan lainnya terpaksa harus ditunda untuk sementara waktu.
"Untuk pendaftaran baru maupun pelayanan balik nama kendaraan (BBN), dan pembayaran pajak kendaraan yang belum jatuh tempo, tidak bisa kami layani. Namun yang diutamakan adalah yang sudah memasuki jatuh tempo, karena pencatatannya pun dilakukan secara manual. Dalam sehari ada sekitar 100 sampai 120 wajib pajak yang sudah jatuh tempo," terangnya.
Meskipun terjadi kerusakan pada server layanan samsat, dirinya menegaskan hal tersebut tidak merugikan para wajib pajak yang sudah jatuh tempo. Mengingat kondisi tersebut terjadi secara keseluruhan daerah se Sumsel.
"Lumpuhnya sudah berlangsung sejak Senin lalu. Sekarang pun juga masih belum terkoneksi secara online ke Palembang. Karena seluruh data turut hilang di server khususnya data di tahun 2016. Namun, mudah-mudahan pelayanan bisa kembali normal dalam waktu dekat. Paling tidak Jumat nanti sudah bisa berjalan normal karena sudah dalam masa perbaikan," bebernya.
Disinggung terkait penyebab kerusakan sever tersebut, Yustika mengaku tidak tahu secara pasti. Sebab kerusakan terjadi di Samsat Provinsi. Namun, dari informasi yang ia peroleh, kerusakan terjadi lantaran serangan virus yang menyusupi sistem aplikasi server samsat.