• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasca Kebakaran di Prabujaya, Bantuan mulai Berdatangan

    Sabtu, 20 Mei 2017, Mei 20, 2017 WIB Last Updated 2017-05-19T19:07:50Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, DS – Pasca kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah beserta isinya di jalan Rasuti RT 03 RW 02 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Selasa (16/05/2017) kemarin mulai mendapat perhatian dari Masyarakat dan Pemerintah Kota Prabumulih. Warga yang bersimpati mulai mengulurkan bantuan untuk meringankan korban.

    Seperti Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Prabujaya Deni Faisal secara spontan langsung turun melakukan pengumpulan dana warga di lingkungannya untuk membantu meringankan beban tetangganya yang mengalami musibah kebakaran tersebut.

    “Dari RT 03 kami memang telah menyiapkan dana patungan Rp 50 ribu per kepala keluarga untuk membantu warga yang mengalami musibah. Dan dengan segera, dana yang telah terkumpul kami berikan kepada keluarga Pak Maslipsa.” ujar Deni Faisal.

    Selang 1 hari setelah kejadian, Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM, dan jajarannya juga menyambangi rumah Maslipsa untuk meninjau keadaan. Dalam kunjungannya tersebut, Walikota berjanji akan membantu meringankan keluarga dengan membantu merenovasi rumah Maslipsah yang hangus terbakar.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Satu unit rumah beserta isinya di RT 03 RW 02 Kelurahan Prabujaya Prabumulih Timur Kota Prabumulih dekat SMPN 2 Kota Prabumulih Selasa (16/05/2017) hangus dilalap si jago merah. Rumah tersebut adalah milik Maslipah (33) warga sekitar.

    Informasi yang dapat dihimpun, kebakaran terjadi diduga akibat konsleting listrik (arus pendek) yang berasal dari atap plafon rumah korban.

    Korban peristiwa kebakaran, Karmila (30), istri Maslipsa, saat ditemui Duta Sumsel singa tadi Jumat (19/05/2017) masih menumpang di rumah tetangga.  Kepada portal ini ia menceritakan bahwa kebakaran bermula dari hubungan arus pendek listrik atau konslet saat dirinya sedang santap siang dengan kedua putranya, Samir (11) dan Sandra (7) di ruang bawah, sedangkan Maslipsa saat itu sedang istirahat tidur siang di lantai atas rumah tersebut.

    “Tiba-tiba, kami mendengar suara ledakan dari lantai atas. Saya buru-buru ke atas dan sudah mendapati ruangan penuh gumpalan asap. Saya tak sempat bangunkan suami, saya tarik saja dia. Yang penting selamat dulu, soal barang yang terbakar, saya sudah tidak ingat.” Jelas Karmila.

    Saat itu juga warga sekitar yang melihat kepulan asap yang mengudara segera berkerumun ke lokasi dan menyelamatkan anggota keluarga yang masih terkurung di dalam rumah.

    “Saat itu saya lemas, sudah tidak kuat lagi jalan keluar. Alhamdulillah tetangga-tetangga cepat nolong saya, anak-anak, dan suami. Baru 1 jam kemudian bantuan pemadam kebakaran datang ke rumah, walaupun agak lama, tapi berhasil juga sampai kesini, mungkin karena memang akses kesini jalannya agak sempit dan juga adanya kemacetan yang ditimbulkan karena kejadian ini.” Tambahnya.

    Barang yang berhasil diselamatkan hanya pakaian yang melekat di badan juga lemari pendingin, kompor, dan telepon seluler. Perabot lainnya seperti tv, mesin genset, lemari, dipan, pakaian, motor, dokumen penting pun tak luput dari amukan api. Tak menyisakan sedikit pun. Kerugian yang dialami berkisar Rp 150 juta.

    “Saat ini sudah ada beberapa warga yang memberikan bantuan termasuk dari Walikota Prabumulih. Untuk surat-surat penting yang lenyap terbakar sedang kami urus ke kelurahan. Anak-anak awalnya terpukul sekali saat kejadian, terutama si bungsu, Sandra, ia sedang semangat-semangatnya pergi sekolah dan pasca kejadian kemarin, ia malu, malas pergi sekolah, ia tidak punya lagi seragam sekolah yang biasa ia kenakan. Jadi saat diberi bantuan seragam putih merah, semangatnya kembali lagi" ujarnya. (red/zah)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini