masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, DS – Ketua tim penggerak (TP) PKK Kota Prabumulih Ir, Hj Suryani Ngesti Ridho Yahya mengajak seluruh majelis ta'lim Kota Prabumulih untuk berperan aktif menyebar kebaikan meraih kemenangan di bulan ramadan.
“Melalui tabligh akbar ini tentunya saat yang tepat untuk mengajak kita semua khususnya majelis ta’lim di Prabumulih membangun semangat ibadah kita mengejar pahala dan keberkahan di bulan Ramadhan nanti" ujarnya.
Sebelumnya lanjut Isteri tercinta Walikota Ridho Yahya ini, kegiatan tabligh akbar sudah kerap dilakukan di Kota Prabumulih. Yang berbeda hanya pelaksanaan lokasi acaranya saja. Kali ini, penyelenggaraan acara dipusatkan di masjid Nur Arafah.
"Semangat meraih pahala yang berlipat-lipat di bulan suci ini diharapkan dapat dijadikan momen tepat untuk syiar kepada masyarakat kota Prabumulih.” ungkapnya.
Di tempat terpisah, ketua umum Salimah (Persaudaraan Muslimah) Prabumulih, Nunik Nosali, S.Pd melalui sekretarisnya, Septianti Reskiah, M.Pd menjelaskan bahwa dengan tujuan yang sama dengan TP PKK dan Ikadi, menyambut Ramadhan dengan meraih keberkahan melimpah, maka Salimah mengajak ibu-ibu majelis ta’lim kota Prabumulih untuk menghadiri undangan tabligh akbar.
Mohammad Mufid, M.Pd.I dari kabid Pendidikan Ikadi (Ikatan Da’i Indonesia) Prabumulih menambahkan dengan juga mengajak majelis ta’lim dari kalangan bapak-bapak agar dapat bergabung dan berperan aktif lagi dalam acara kegiatan ini.
“Keistimewaan di bulan Ramadhan, yang tidak didapat di bulan lainnya yaitu pintu surga terbuka lebar, ditutupnya pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya setan-setan. Sehingga bersungguh-sungguhlah dalam beribadah, manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, seperti meningkatkan tilawah al-qur’an, bersedekah, meningkatkan ibadah sunah, dan berbagai ibadah lainnya selain ibadah utama, berpuasa.” Jelas ustadz Syaifurrohman, M.Pd.I dari Ikadi Sumatera Selatan.
“Dengan menjaga lisan, terutama, karena dari lisan inilah orang banyak terjerumus dalam perbuatan tercela. Maka dari itu tingkatkan ibadah, seperti membaca al-qur’an, dimana akan bernilai pahala tiap hurufnya, seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam, tiap huruf bernilai 10 kebaikan, saat kita sanggup tadarus al-qur’an khatam 30 juz, dimana tiap huruf yang dibaca akan dikalikan 700 kali lipat, maka sudah tak terhitung lagi betapa besarnya balasan anugerah pahala yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang menjaga lisannya untuk mengisi hari-harinya dengan membaca, memahami, dan mengamalkan firman-Nya.” Tutup ustadz KH. Rasyid Hambali, BA, Dewan Penasihat NU Prabumulih.
Pantauan dilapangan, suasana tabligh akbar tampak meriah. Selain dihadiri tokoh masyarakat, juga turut hadir tokoh ulama, tokoh agama, pimpinan Parpol, Kepala SKPD di Kota Prabumulih dan yang istimewa adalah acara juga turut dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP, Andes Purwanti SE. (red/zah)
“Melalui tabligh akbar ini tentunya saat yang tepat untuk mengajak kita semua khususnya majelis ta’lim di Prabumulih membangun semangat ibadah kita mengejar pahala dan keberkahan di bulan Ramadhan nanti" ujarnya.
Sebelumnya lanjut Isteri tercinta Walikota Ridho Yahya ini, kegiatan tabligh akbar sudah kerap dilakukan di Kota Prabumulih. Yang berbeda hanya pelaksanaan lokasi acaranya saja. Kali ini, penyelenggaraan acara dipusatkan di masjid Nur Arafah.
"Semangat meraih pahala yang berlipat-lipat di bulan suci ini diharapkan dapat dijadikan momen tepat untuk syiar kepada masyarakat kota Prabumulih.” ungkapnya.
Di tempat terpisah, ketua umum Salimah (Persaudaraan Muslimah) Prabumulih, Nunik Nosali, S.Pd melalui sekretarisnya, Septianti Reskiah, M.Pd menjelaskan bahwa dengan tujuan yang sama dengan TP PKK dan Ikadi, menyambut Ramadhan dengan meraih keberkahan melimpah, maka Salimah mengajak ibu-ibu majelis ta’lim kota Prabumulih untuk menghadiri undangan tabligh akbar.
Mohammad Mufid, M.Pd.I dari kabid Pendidikan Ikadi (Ikatan Da’i Indonesia) Prabumulih menambahkan dengan juga mengajak majelis ta’lim dari kalangan bapak-bapak agar dapat bergabung dan berperan aktif lagi dalam acara kegiatan ini.
“Keistimewaan di bulan Ramadhan, yang tidak didapat di bulan lainnya yaitu pintu surga terbuka lebar, ditutupnya pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya setan-setan. Sehingga bersungguh-sungguhlah dalam beribadah, manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, seperti meningkatkan tilawah al-qur’an, bersedekah, meningkatkan ibadah sunah, dan berbagai ibadah lainnya selain ibadah utama, berpuasa.” Jelas ustadz Syaifurrohman, M.Pd.I dari Ikadi Sumatera Selatan.
“Dengan menjaga lisan, terutama, karena dari lisan inilah orang banyak terjerumus dalam perbuatan tercela. Maka dari itu tingkatkan ibadah, seperti membaca al-qur’an, dimana akan bernilai pahala tiap hurufnya, seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam, tiap huruf bernilai 10 kebaikan, saat kita sanggup tadarus al-qur’an khatam 30 juz, dimana tiap huruf yang dibaca akan dikalikan 700 kali lipat, maka sudah tak terhitung lagi betapa besarnya balasan anugerah pahala yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang menjaga lisannya untuk mengisi hari-harinya dengan membaca, memahami, dan mengamalkan firman-Nya.” Tutup ustadz KH. Rasyid Hambali, BA, Dewan Penasihat NU Prabumulih.
Pantauan dilapangan, suasana tabligh akbar tampak meriah. Selain dihadiri tokoh masyarakat, juga turut hadir tokoh ulama, tokoh agama, pimpinan Parpol, Kepala SKPD di Kota Prabumulih dan yang istimewa adalah acara juga turut dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP, Andes Purwanti SE. (red/zah)