masukkan script iklan disini
Selain dihadiri beberapa pengurus DPP Syariat Islam, acara pengukuhan ini juga dihadiri wakil gubernur Sumatera Selatan, pejabat dari Polda Sumsel, Pangdam II Swj, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, dan para undangan lainnya.
Acara tersebut berlangsung khidmat dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya diteruskan dengan lagu mars Syarikat Islam. Lantunan ayat Al-Qur'an, asma'ul husna, dan doa bersama menambah kekhusyukan suasana.
Acara inti pembacaan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Syarikat Islam segera digelar. Surat keputusan pelantikan tersebut ditandatangani dan disumpah pelantikan langsung oleh ketua DPP Syarikat Islam, Dr. H. Hamdan Zoelpa, SH, MH, tentang penyerahan pengangkatan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Selatan, Dr. H. Sudirman D. Hury, SH, MH, M.Sc, masa jihad 2016-2021.
Dalam pidato pengantarnya yang juga dihadiri Komjen Pol Purn. Susno Duaji SH, MH selaku Ketua Dewan Penasihat Syarikat Islam, ketua DPW Sumatera Selatan yang baru dilantik mengatakan bahwa dewan yang terpilih merupakan hasil dari kongres di Bandung, 23 Desember 2016 lalu, tentang kepengurusan baru keanggotaan Syarikat Islam.
"Semoga Syarikat Islam kedepannya mampu lebih bermanfaat lagi dan berguna untuk Sumatera Selatan, khususnya. Mampu bersinergi dengan berbagai lapis pemerintahan daerah Sumatera Selatan dan mempererat tali silaturahmi sesama organisasi."ujarnya
Dalam sambutannya, ketua DPP menyebutkan 4 program pokok dalam mengawali bangkitnya Syarikat Islam. Pertama, konsolidasi total organisasi, yakni melatih dan membentuk pengurus baru, memimpin musyawarah, meregenerasi gerakan pandu Syarikat Islam terdahulu, seperti wanita Syarikat Islam, tani Syarikat Islam, perisai pertahanan Syarikat Islam. Kedua, program kebangkitan ekonomi, yakni berfokus pada dakwah ekonomi, yang belum pernah tersentuh oleh ormas-ormas lain, Syarikat Islam akan berfokus pada sosial ekonomi. Ketiga, berfokus pada pengkaderan atau pembinaan dan pembentukan generasi baru yang kelak akan tercetak pemimpin bangsa. Keempat, pendidikan yaitu dengan menghidupkan kembali sekolah vokasi (kejuruan, seperti SMK, red), politeknik bagi para pemuda.
"Mengenai pemberitaan belakangan ini, tentang ideologi, kasus penistaan agama, NKRI harga mati. Sebuah bangsa yang telah kita bangun bersama-sama, mulai dari berbagai suku, budaya, etnis kita, semua itu disatukan oleh pancasila, ideologi bangsa Indonesia, tak satu pun berhak mengklaim kepemilikan negara berdasarkan ras atau golongan tertentu. Kita semua adalah pemilik Indonesia, dari lalu, kini, dan masa yang akan datang." tambah Zoelpa.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Ir H, Ishak mekki dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus Syarikat Islam Sumsel untuk bersama-sama mensukseskan even internasional Asian Games 2018 di Palembang.
"Menjelang penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 mendatang, Palembang sebagai tuan rumah, Kami berharap agar Syarikat Islam bisa mengambil bagian untuk mendukung kesuksesan event tersebut, seperti mengajak para peserta dari berbagai negara untuk mengunjungi wisata-wisata Palembang." tegasnya.
