masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, DS - Merasa diacuhkan, Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Muara Enin kerahkan massa beramai-ramai setop angkutan batubara yang melintas di jalan umum. Dikatahui hal ini bermula karena himbauan larangan melintas yang LMP layangkan ke pihak perusahaan transpotir angkutan tidak di indahkan.
"Sebelumnya tepatnya dua minggu yang lalu (01/05/2017-red) kita telah menyurati pihak perusahaan transportir yang intinya mempertegas kembali surat edaran Pemerintah Provinsi Sumsel terkait larangan melintas angkutan batubara di jalan umum. Tercatat ada Sebanyak 500 lembar surat edaran sudah di sebarkan kepada seluruh sopir batu bara untuk diserahkan kepada perusahaan transpotir, sepertinya surat itu tidak dihiraukan " ujar Junaedi koordinator aksi siang tadi Senin (15/05/2017)
Menurutnya, aktifitas angkutan batubara di jalan umum telah banyak meresahkan warga pengguna jalan karna kerap menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa yang tidak sedikit.
Pantauan portal ini, aksi penyetopan dilakukan dengan tertib. Para sopir angkutan batubara kembali diperbolehkan berangkat setelah sore hari. Artinya massa LMP hanya menghimbau para supir truk untuk mentaati peraturan pemerintah tentang jam tertentu melintas di jalan umum.
Aksi penyetopan truk-truk batubara di mulai dari rambang dangku sampai rumah makan lembak jaya di Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim (red/anil)
"Sebelumnya tepatnya dua minggu yang lalu (01/05/2017-red) kita telah menyurati pihak perusahaan transportir yang intinya mempertegas kembali surat edaran Pemerintah Provinsi Sumsel terkait larangan melintas angkutan batubara di jalan umum. Tercatat ada Sebanyak 500 lembar surat edaran sudah di sebarkan kepada seluruh sopir batu bara untuk diserahkan kepada perusahaan transpotir, sepertinya surat itu tidak dihiraukan " ujar Junaedi koordinator aksi siang tadi Senin (15/05/2017)
Menurutnya, aktifitas angkutan batubara di jalan umum telah banyak meresahkan warga pengguna jalan karna kerap menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa yang tidak sedikit.
Pantauan portal ini, aksi penyetopan dilakukan dengan tertib. Para sopir angkutan batubara kembali diperbolehkan berangkat setelah sore hari. Artinya massa LMP hanya menghimbau para supir truk untuk mentaati peraturan pemerintah tentang jam tertentu melintas di jalan umum.
Aksi penyetopan truk-truk batubara di mulai dari rambang dangku sampai rumah makan lembak jaya di Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim (red/anil)