• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah gejolak antar binaan, Rutan Prabumulih Lakukan Antisipasi Dini.

    Selasa, 23 Mei 2017, Mei 23, 2017 WIB Last Updated 2017-05-23T03:57:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan dan tahan kabur yang terjadi di beberapa rutan di Indonesia belum lama ini, misalnya yang terjadi di rutan sialang bungkuk, riau, kepala rutan kelas II B Prabumulih, Ronaldo Devinci Talesa, Amd, Ip, SH. Mengatakan pihaknya akan lebih Waspada.

    “Kami akan lebih waspada dan bekerja keras lagi untuk menghindari kejadian yang tak di inginkan,” Ujarnya, Senin (22/05/2017)

    Antisipasi itu di mulai dari memperhatikan kondisi warga binaan, misalnya untuk kesehatan warga binaan, setiap pagi di lakukan senam pagi warga binaan yang dilakukan secara bergilir tiap-tiap blok.


    Adapun utnuk mengalihkan pikiran-pikiran negative para tahanan, pihak rutan bekerjasama dengan sejumlah komunitas yang melakukan kegiatan pengajian rutin, pelatihan membuat kaligrafi, dan pelatihan pertukangan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.

    "Untuk meningkatkan pengamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Rutan telah menjalin kerjasama dengan Polres Kota Prabumulih dan BNN Kota Prabumulih untuk mengawasi dan melakukan sidak rutin di rumah tahanan Kelas II B Prabumulih. Hal ini tentunya sangat membantu petugas-petugas Rutan dalam megantisipasi terjadinya gejolak dan kerusuhan di dalam rutan" ujarnya.

    Untuk saat ini, jumlah tahan yang ada di rutan kelas II B Prabumulih  berjumlah 350 orang tahanan, dari kapasitas yang sebenarnya yaitu 150 orang tahanan. "Sebenarnya rutan saat ini dalam kondisi overload tapi masih dalam batas toleransi, artinya tidak terjadinya desak-desakan di dalam blok tahanan.sehingga unsur-unsur terjadinya provokator di dalam tahanan dapat diminimalisir dan di cegah.”jelasnya.

    Ronaldo juga menuturkan yang menjadi kendala saat ini yaitu kurangnya SDM atau petugas- petugas pegawas rutan, sarana dan prasana seperti gedung baru, dan fasilitas-fasilitas lainya yang mendukung, hingga ia berharap dukungan dari pihak-pihak terkait.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini