• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Al - Istiqomah Tegak Tanpa Bantuan Pemerintah

    Sabtu, 20 Mei 2017, Mei 20, 2017 WIB Last Updated 2017-05-19T18:36:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, DS - Adanya isu penyimpangan anggaran pembangunan masjid di Kota Prabumulih yang telah di proses di Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih sempat menyita perhatian masyarakat. terutama mereka pengurus Masjid. Pasalnya, belasan pengurus masjid terpaksa harus dipanggil untuk memberikan keterangan ke penyidik seputar alokasi dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih untuk renovasi maupun pembangunan masjid pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Prabumulih 2016.

    Namun permasalahan tersebut tidak berpengaruh terhadap pembangunan renovasi masjid Al - Istiqomah yang berada di jalan basuki rahmat. Kelurahan Tanjung Raman Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.  Meski masjid ini sudah 4 kali direnovasi, namun tidak pernah menggunakan dana APBD.

    Seketaris Pengurus  masjid Budi Santosa, SE saat dibincangi dutasumsel.com siang tadi Jumat (19/05/2017) mengatakan bahwa renovasi Masjid saat ini adalah perluasan lahan parkir,   penambahan MCK, dan tempat wudhu. Biaya renovasi untuk pembangunan tiga item tersebut diperkirakan mencapai Rp.120 juta.

     "Iya sedang direnovasi dikit-dikit. Yang dikerjakan sekarang ini perluasan lahan parkir, penambahan MCK, dan tempat wudhu. Adapun rincian biaya tersebut adalah pembebasan lahan, penimbunan, pemagaran  dan pembelian material. Jadi jika ditotal mencapai Rp.120 juta" ujarnya.

    Menurut Budi Santoso, dana tersebut sudah terkumpul dan merupakan dana swadaya masyarakat sekitar. Selain bantuan dana sebahagian jemaat ada juga yang memberi bantuan material.

    "Bagi masyarakat yang menyisihkan sebahagian rezekinya untuk membangun masjid kami ucapkan terimakasih" ujarnya seraya menambahkan bahwa renovasi masjid ini sudah dilaksanakan sejak 1 bulan yang lalu dan progres pembangunan sudah mencapai 80 persen. (red/dika)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini